Perjalanan Menuju Gelar Master Photographer Google Local Guide

 

Tidak ada prestasi yang lahir dalam semalam. Semua butuh konsistensi, ketekunan, dan semangat berbagi. Begitu juga dengan perjalanan saya hingga akhirnya mendapatkan lencana Master Photographer dari Google Local Guide.

📸 Awal Mula: Hanya Ingin Berbagi

Saya memulai dengan niat sederhana: mengabadikan tempat-tempat yang saya kunjungi, lalu membagikannya agar orang lain bisa mendapatkan gambaran nyata sebelum mereka datang. Dari satu-dua foto yang saya unggah, perlahan jumlahnya bertambah.

🌍 Konsistensi di Banyak Tempat

Tidak sekadar memotret, saya berusaha mendokumentasikan banyak lokasi berbeda. Dari wisata alam, pantai, hingga sudut kota yang sering terlewatkan. Hingga akhirnya, saya berhasil mengunggah lebih dari 1.000 foto di 138 lokasi berbeda.

🚀 Dampak Nyata: Jutaan Orang Terbantu

Angka tidak pernah berbohong. Foto-foto yang saya unggah sudah ditonton lebih dari 4,6 juta kali. Itu artinya, ada jutaan orang di seluruh dunia yang terbantu untuk mengenal tempat baru, menentukan destinasi wisata, atau sekadar tahu suasana di lokasi tertentu.

🏆 Puncak Pencapaian: Master Photographer

Dari perjalanan panjang ini, Google memberikan pengakuan berupa lencana Master Photographer. Sebuah simbol bahwa karya saya benar-benar memberikan dampak. Namun bagi saya pribadi, yang lebih berharga adalah rasa puas bisa berbagi informasi visual yang bermanfaat.

✨ Pelajaran yang Bisa Dipetik

1. Konsistensi lebih penting dari kesempurnaan.

Foto tidak harus selalu “wow”, yang penting jujur merepresentasikan tempat.

2. Jangan remehkan dampak kecil.

Satu foto sederhana bisa membantu ribuan orang.

3. Berbagi itu investasi.

Semakin banyak berbagi, semakin besar manfaat yang kita tinggalkan.

---

👉 Bagi saya, menjadi seorang Master Photographer bukanlah akhir, tapi langkah awal untuk terus berkarya, mendokumentasikan lebih banyak keindahan, dan tetap memberi manfaat lewat visual.

📷 Karena setiap foto punya cerita, dan setiap cerita layak untuk dibagikan.

Gunawan Satyakusuma

📍 Bandung | Photographer • Videographer • Drone Pilot

Wedding • Event • Company Profile • Drone Cinematic

📲 Hubungi via WhatsApp

Ikuti saya di:

Instagram | YouTube | Google Maps

© 2025 Gunawan Satyakusuma – Jasa Dokumentasi Bandung

Menyapa Senja di Masjid Terapung Makassar

 Oleh: Gunawan Satyakusuma

Makassar selalu punya cara untuk memikat hati. Bagi sebagian orang, kota ini identik dengan kuliner khas seperti Coto Makassar atau Es Pisang Ijo. Namun bagi saya, salah satu daya tarik utamanya justru terletak di tepi laut, di sebuah bangunan megah yang seolah terapung di atas ombak: Masjid Amirul Mukminin, atau yang lebih akrab disebut Masjid Terapung Makassar.

Keindahan di Atas Laut Losari

Masjid ini berdiri anggun di kawasan Anjungan Pantai Losari, salah satu ikon wisata Makassar. Saat pertama kali melangkah ke area masjid, saya langsung terpesona. Dari kejauhan, kubah biru dan putihnya memantulkan cahaya mentari, sementara tiang-tiang pancangnya menancap kokoh di dasar laut. Begitu air pasang naik, bangunan ini benar-benar tampak seperti melayang di atas air—menciptakan pemandangan yang sulit dilupakan.

Masjid ini terdiri dari tiga lantai, dua di antaranya digunakan untuk shalat. Ruangannya sederhana, tapi terasa lapang dengan angin laut yang bebas masuk dari segala sisi. Beribadah di sini memberi pengalaman spiritual yang berbeda—ada ketenangan sekaligus kekaguman akan ciptaan-Nya.

by Gunawan Satyakusuma

  

Senja yang Membius

Waktu terbaik datang ke Masjid Terapung adalah menjelang senja. Saya masih ingat betul, langit sore di Pantai Losari perlahan berubah jingga, lalu memantul di permukaan laut. Kubah masjid seolah ikut berpendar keemasan. Suasana itu membuat banyak orang berhenti sejenak, sekadar duduk di pelataran atau mengabadikan momen.

Bagi saya, menikmati senja di sini bukan hanya tentang pemandangan, tapi juga tentang rasa syukur. Di tengah riuhnya kota, ada tempat yang memberi jeda untuk merenung dan menenangkan hati.

Sejarah Singkat dan Fakta Menarik

Masjid Amirul Mukminin dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan pada 2012 oleh Jusuf Kalla. Nama lain masjid ini adalah Masjid 99 Al-Makazzary, yang merujuk pada Asmaul Husna (99 nama Allah) dan penghormatan kepada Syekh Yusuf Al-Makassari, seorang ulama besar dari Sulawesi Selatan.

Dengan kapasitas sekitar 400–500 jamaah, masjid ini memang tidak terlalu besar, tapi desainnya yang unik menjadikannya salah satu landmark penting di Makassar. Tak heran jika setiap hari, bukan hanya jamaah, tetapi juga wisatawan datang silih berganti.

Tips Berkunjung

1. Datang saat sore hari – supaya bisa menikmati shalat magrib sekaligus matahari terbenam.

2. Berpakaian sopan dan rapi – ingat, ini adalah rumah ibadah.

3. Bawa kamera atau ponsel – karena momen senja di sini sayang kalau tidak diabadikan.

4. Nikmati kuliner di sekitar Losari – setelah beribadah, banyak penjual makanan khas Makassar yang siap memanjakan lidah.

Penutup

Bagi saya, Masjid Terapung Makassar bukan hanya bangunan indah di tepi pantai. Ia adalah simbol harmoni—antara manusia, laut, dan Sang Pencipta. Setiap kali senja turun dan adzan berkumandang, rasanya seperti diajak untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia, lalu kembali mengingat siapa kita sesungguhnya.

Jika suatu saat kamu berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan kesempatan untuk singgah di sini. Siapa tahu, seperti saya, kamu pun akan jatuh cinta pada damai yang ditawarkan Masjid Terapung ini.

by Gunawan Satyakusuma

✦ Tentang Penulis
Saya, Gunawan Satyakusuma, adalah seorang pejalan sekaligus penyedia jasa dokumentasi perjalanan, event, dan wisata di Bandung. Jika kamu membutuhkan layanan dokumentasi profesional untuk perjalanan, prewedding, acara keluarga, atau keperluan konten kreatif, jangan ragu untuk menghubungi saya.

My Instagram

Jasa Dokumentasi Bandung: Abadikan Momen Berharga dengan Profesional

Jasa Dokumentasi Bandung 

Bandung dikenal sebagai kota kreatif dengan banyak kegiatan, mulai dari acara musik, pernikahan, seminar, hingga aktivitas perusahaan. Semua momen berharga tersebut tentu membutuhkan dokumentasi yang berkualitas agar bisa menjadi kenangan sekaligus arsip penting. Untuk itu, hadir berbagai jasa dokumentasi di Bandung yang menawarkan layanan profesional dengan hasil maksimal.

Mengapa Perlu Jasa Dokumentasi Profesional?

1. Kualitas Gambar dan Video Terjamin

Dengan peralatan kamera terbaru dan tim berpengalaman, hasil dokumentasi lebih tajam, jernih, dan estetik.

2. Konsep dan Kreativitas

Jasa dokumentasi tidak hanya merekam, tetapi juga menyusun konsep agar hasil terlihat menarik dan bercerita.

3. Efisiensi Waktu

Klien bisa fokus pada acara, sementara tim dokumentasi mengabadikan setiap detail penting.

4. Layanan Lengkap

Mulai dari foto, video, hingga editing pasca-produksi, semuanya disediakan dalam satu paket layanan.

Jenis Layanan Dokumentasi Bandung

Dokumentasi Acara: pernikahan, ulang tahun, konser, gathering, seminar.

Dokumentasi Perusahaan: company profile, pelatihan, event kantor.

Dokumentasi Produk & Branding: foto produk, video promosi, konten media sosial.

Dokumentasi Outdoor & Wisata: prewedding, foto keluarga, hingga dokumentasi kegiatan komunitas.

Keunggulan Jasa Dokumentasi di Bandung

Didukung fotografer dan videografer berpengalaman.

Menggunakan peralatan modern (kamera 4K, drone, lighting profesional).

Hasil editing rapi dan sesuai kebutuhan klien.

Paket harga fleksibel sesuai budget dan jenis acara.

Kesimpulan

Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen penting di Kota Kembang, menggunakan jasa dokumentasi Bandung adalah pilihan tepat. Dengan dukungan tim profesional, setiap momen akan terekam indah dan bisa dinikmati kembali kapan saja.

Untuk informasi dan Booking

Instagram klik disini

FAST RESPON 

WA : 089515232062